GUA MARIA: MILIK KELUARGA TERBUKA UNTUK SESAMA
Senin, 6 Juli 2015. Meski telah terbiasa digunakan jasanya menjadi tempat menggelar pesta pernikahan atau acara keluarga lain yang tentu sarat kesibukan, kali ini area wisata Danau Teratai juga dipenuhitamu undangan. Yang membedakan, jika biasanya sisi sayap kanan dari pintu masuk yang penuh pengunjung, khusus pagi itu sayap kirilah yang disarati tamu undangan yang rasanya tak terhitung.
Tumpah ruah tamu undangan memeriahkan acara peresmian Gua Maria milik keluarga namun terbuka juga untuk sesama. Peresmian area doa digelar bertepatan dengan hari pertambahan usia si empunya. Sang tuan rumah yang pada hari istimewa tersebut genap berusia 67 tahun, Bapak Y.F. Sudjianto beserta istri dengan ramah dan senyum sumringah menyambut kehadiran tamu yang datang dari berbagai kalangan.
Hanya meleset 5 menit dari waktu yang sudah ditentukan, pukul 9.05 Wib, misa yang dipimpin Pastor Gathot berjalan khidmat. Diawali pemberkatan 14 stasi Jalan Salib dan disusul pemberkatan Gua Maria, umat yang hadir larut dalam suasana prosesi misa. Di kesempatan yang sama saat doa ujud misa disampaikan, pihak keluarga diwakili oleh cucu-cucu, satu persatu mendapat giliran maju. Umat yang hadir dalam misa yang digelar pada peresmian gua maria ini berjumlah di luar dugaan. Hal ini tampak saat membagi hosti, Pastor Gathot sedikit kewalahan karena umat berjumlah ratusan.
Usai misa dilangsungkan, tuan rumah menggelar acara ramah tamah. Semua yang hadir dipenuhi berkah dengan makanan yang berlimpah ruah dan terkesan mewah. (Hes)