St. Agnes dari Asissi
Google Images.Jpg |
Gambar santa Agnes sering ditampilkan menggendong Kanak-kanak Suci Yesus dan pestanya dirayakan pada tanggal 19 November. Ia lahir pada tahun 1197/1198 di Asissi dan dibaptis dengan nama Katarina. Dia adalah anak ke empat dari lima bersaudara, satu diantaranya tidak diketahui namanya. Tiga diantaranya bernama Penenda, Beatrice dan Santa Klara. Santa Agnes berasal dari keluarga bangsawan Asissi Favarone di Offreducio dan ibunya bernama Hortulana. Santa Agnes adalah adik dari Santa Klara. Agnes mengabungkan diri dengan kakaknya 16 hari setelah Klara mengikuti jejak Fransiskus dari Asissi.
Ketika keluarganya mendengar bahwa Agnes bergabung dengan Klara maka pada hari berikutnya, pamannya pergi ke tempat tinggal Klara bersama 12 orang pria. Secara lahiriah mereka menyembunyikan maksud mereka yang jahat dan bersikap secara damai masuk ke biara. karena dahulu mereka gagal membawa Klara pulang maka secara langsung mereka berpaling pada Agnes dan mengajak Agnes pulang tetapi Agnes tidak mau meninggalkan Klara. Pamannya mendekati Agnes, memukul dan menyepaknya tanpa belaskasihan. Agnes seperti diterkam oleh singa dan diseret keluar sementara yang lain mendorongnya dari belakang. Agnes berteriak minta tolong pada kakaknya, melihat itu Klara bertiarap sambil berdoa dan menangis. Klara memohon kepada Tuhan agar adiknya diberi kekuatan Ilahi untuk bertahan. Tiba-tiba saja badan Agnes yang terbaring ditanah menjadi begitu berat sehingga mereka tak sanggup mengangkat badan Agnes. Petani-petani yang sedang bekerja dikebun Anggur berdatangan menolong tetapi mereka tidak bisa mengangkat Agnes dari tanah itu. Karena mereka gagal mengangkatnya, pamannya Monaldo menjadi begitu marah sehingga ia memukul Agnes dengan tangannya tetapi tiba-tiba tangannya menjadi sakit dan sakit itu harus ia derita cukup lama.
Setelah perjuangan itu Klara datang untuk menghentikan perlakuan keluarganya. Akhirnya Pamannya menyerahkan Agnes pada Klara dan mereka pulang dengan kecewa. Setelah mereka pergi Agnes berdiri dengan hati gembira karena boleh merasakan derita salib karena Kristus. Sejak saat itu Agnes menyerahkan diri selama-lamanya dalam pengabdian pada Allah. Fransiskus memotong rambut Agnes dan mengajarkan padanya jalan Tuhan Yesus Kristus.
Kira-kira tahun 1229, diusia yang masih 30 tahun, Agnes diutus oleh Klara ke sebuah biara di Montecelli dekat Florence untuk membimbing biara itu, yang ingin menggabungkan diri dengan putri-putri miskin yang dibentuk oleh Klara. Selama berada di sana jiwanya merasa menderita dan sedih karena secara badani terpisah dengan kakaknya Klara. Padahal dia pernah berharap akan hidup dan mati didunia ini bersama-sama dengan Klara dan para suster di San Damiano. Pada akhirnya dia percaya bahwa satu kematian dan satu kehidupan akan menyatukan mereka di Surga. Di dalam biara yang ia pimpin ditemukan kerukunan yang besar, tidak ada perpecahan dan ramah. Semua susternya menaruh pasrah, hormat dan taat kepadanya. Dan pada Klara, Agnes mengatakan bahwa dia bersedia melaksanakan dengan setia ajaran dan peraturan yang dibuat oleh Klara untuk cara hidup yang mereka jalani. Dalam suratnya kepada santa Klara dikatakan bahwa dia adalah seorang pelayan Kristus, yang rendah hati dan yanh tak berarti.
Agnes tinggal di Biara Montecelli sampai pada tahun 1253, pada tahun ini juga Agnes kembali ke Biara San Damiano bersama Ermentrudis seorang pertapa yang ingin bertemu dengan Klara di San Damiano Assisi dan sekaligus untuk mengunjungi Klara yang sedang sakit. Pada tanggal 27 Agustus 1253 Agnes meninggal, dia tidak lagi hidup pada masa beatifikasi Klara menjadi orang kudus sebab dikatakan bahwa dia meninggal tepat 2 minggu sesudah Klara wafat tetapi menurut tradisi pada tanggal 16 november 1253 Agnes wafat. St Agnes dikanonisasi pada tahun 1753 oleh Paus Pius Benedictus XIV.
Disadur oleh Sr. Maria Agnes Cap (Biara Providentia) dari buku Hal Ikhwal dan Warisan St. Klara karya Goenen OFM, Klara Van Assisi oleh Anni Holleboom, Surat St. Agnes dari Assisi kepada St. Klara,