Berbagi Kasih dalam Perjuangan Hidup Bersama Uskup
Rabu, 30 Desember 2015. Penghuni Lembaga Pemasyarakatan klas IIB Singkawang disibukkan dengan aktivitas yang berbeda dengan keseharian mereka. Mereka kedatangan tamu yang istimewa. Dikatakan istimewa karena kali ini yang datang mengunjungi adalah sosok Bapa Uskup Agung Pontianak, Mgr. Agustinus Agus. Kehadiran Uskup Agung beserta rombongan yang menyambangi saudara-saudari di Lapas Klas IIB juga didampingi oleh seksi sosial panitia Natal dari Gereja Santo Fransiskus Assisi yang dimotori Hermanto Halim, S. E., juga WKRI Singkawang.
Acara yang sedianya dimulai pukul 09.00 WIB harus meleset dari waktu yang ditentukan karena menunggu rombongan Bapa Uskup yang harus menempuh perjalanan dari Pontianak langsung. Meski harus menunggu selama dua jam, namun panitia dan para penghuni Lapas tetap ceria dengan menyibukkan diri bernyanyi bersama.
Setiba rombongan, misa syukur digelar. Dalam homilinya, Bapa Uskup Agung menggarisbawahi sikap dan motivasi serta peran sebagai sosok Kristiani dalam perwujudan iman dalam kasih, “Tembok bukan pembatas untuk berbagi kasih. Natal bukti sungguh Tuhan mencintai kita. Hidup harus diperjuangkan. Tuhan mau kita bahagia terutama di akhirat. Dalam hidup kita betapapun sulit, hendaknya kita selalu berserah pada Tuhan dan percaya bahwa Tuhan mencintai kita dan ada rencana di balik segala yang Tuhan berikan pada kita. Yang wajib kita lakukan adalah saling mendoakan satu dengan yang lain, dan selalu menempatkan Tuhan di atas segalanya,” tuturnya.
Seperti halnya tahun lalu, aksi bakti sosial yang digelar di Lapas sungguh menciptakan atmosfer gembira bagi para penghuninya. Seperti dikatakan oleh salah seorang penghuni lapas, Agustiar asal Gua Boma yang mengungkap kebahagiaannya usai acara, “Saya sangat gembira bisa merasakan Natal bersama. Semoga acara seperti ini bisa tetap berlangsung tahun depan. Saya sungguh gembira,” ungkapnya dengan pandangan berbinar.
Dalam kesempatan yang sama, pihak seksi sosial Gereja Santo Fransiskus Assisi juga membagikan bingkisan berisi sembako kepada penghuni Lapas yang hadir. Semoga berkah dan damai Natal dapat selalu membahagiakan setiap insan yang selalu menantikan kehadiran-Nya melalui uluran tangan dan jabat erat kita. (Hes)